KONSEP
PEMIKIRAN ALFRED ADLER dan CARL GUSTAV JUNG
A. BIOGRAFI ALFRED ALDER
Alfred Adler
adalah seorang psikolog, dokter, terapis, sekaligus pendiri awal aliran
psikologi individual. Ia lahir di Wina pada tanggal 7 februari 1870. Ia tinggal
di Austria dan pekerjaannya adalah sebagai Psikiatris, istrinya bernama Raissa
Epstein, kemudian ia meninggal pada tanggal 28 Mei 1937.
Alferd Adler
memulai karier sebagai seorang dokter spesalis mata, kemudian ia beralih
menjadi dokter umum. Pada tahun 1910 ai besama Sigmund Freud, Rudolf Reitler,
dan Wilhelm Stekel membentuk Vienna Psychoanalytic Society, sekaligus
menjadikan Adler sebagai pemimpin pertamanya. Karena adanya sebuah
ketidakcocokan pemikiran dengan psikoanalisa kemudian Adler memutuskan untuk
mundur dari jabatannya sebagai seorang pemimpin dan keluar dari komunitasnya.
Walaupun terdapat perbedaan dalam komunitas itu tetapi Adler dan Freud tetap
saling menghormati dan tetap mengakui kejeniusan satu sama lain.
B. KONSEP PEMIKIRAN ALFRED RIDLER
Pemikiran-pemikiran
Alferd Adler dipengaruhi oleh filsuf Hans Vaihinger dan karya sastra dari
dostoevsky. Pada saat ia masih menjadi anggota dari Vienna Psychoanalytic
Society, ia mengembangkan teori inferioritas organik dan kompensasi.
Pengembangan ini menuntun Adler untuk masuk ke dalam dunia fenomenologi dan
pengembangan karyanya terkenal dengan The Inferiority Complex.
Aliran Adler
adalah Psikologi Individual yaitu yang memfokuskan pada psikologi sosial,
komunitas, sekaligus psikologi dalam. Aliran psikologi individual didasari
pemikiran bahwa hubungan seseorang terhadap masyarakat adalah bagian penting
pembentuk kepribadian mereka.
C. BIOGRAFI CARL GUSTAV JUNG
Carl Gustav
Jung merupakan Psikiater Swiss dan perintis psikologi analitik. Pendekatan jung
terhadap psikologi yang unik dan berpengaruh luas ditekankan pada pemahaman
“psyche” melalui eksplorasi dunia mimpi,seni,mitologi,agama serta filsafat.
Ia lahir
pada tanggal 26 Juli 1875 di Kesswil, Swiss. ia adalah anak dari seorang
pendeta desa yang bernama Paul Jung dan ibunya bernama Emile Preswerk Jung.
Ayah Jung adalah fiolog dan seorang pendeta protestan, yang lahir dari keluarga
yang banyak menghasilkan banyak ahli kitab suci,teolog, dan dokter.
D. KONSEP PEMIKIRAN CARL GUSTAV JUNG
Sebelum Jung bertemu dengan Freud, Jung telah
mempunyai teori psikoanalisis dan metode terapinya sendiri yang kemudian
terkenal dengan nama psikoanalitik, dan secara konsisten dikembangkan selama ia
bersatu dengan Freud(Jung 1913). Teorinya disebut psikoanalitik, karena
mendasarkan ketidaksadaran jiwa, tetapi mempunyai banyak perbedaan dengan teori Freud. Jung memandang
menusia dengan menghubungkan teologi dan kausalitas. Bahwa tingkah laku manusia
ditentukan oleh sejarah individu dan rasanya, dan tujuan-tujuan dan aspirasi
.Jadi faktor-faktor masa lalu dan masa yang akan datang berpengaruh pada
tingkah laku manusia. Bahwa tingkah laku pada manusia yang baik dibimbing oleh
masa lalu sebagai aktualitas dan masa yang akan datang sebagai potensialitas.
E. PANDANGAN ADLER dan JUNG
Ø
Menurut Carl Gustav Jung
Pembagian Psyche
Jung tidak berbicara tentang
kepribadian melainkan psyche. Psyche adalah kesatuan yang di dalamnya terdapat
semua pikiran, perasaan, dan tingkah laku baik yang disadari maupun tidak
disadari yang saling berinteraksi satu sama lainnya. Jung membagi Psyche
menjadi 3 bagian yaitu: ego, personal unconscious ( alam bawah sadar personal ),
collective unconscious ( alam bawah sadar kolektif )
Ø
Menurut Alferd Adler
Manusia itu
dilahirkan dalam keadaan tubuh yang lemah. Kondisi ketidak berdayaan ini
menimbulkan perasaan inferior (merasa lemah atau tidak mampu) dan
ketergantungab kepada orang lain.
Berdasarkan
paradigma tersebut kemudian Adler mengembangkan teorinya yang secara ringkas
disajikan pada uraian berikut :
·
Individualitas sebagai pokok persoalan
·
Pandangan teologis : Finalisme semu
·
Dorongan kemasyarakatan
·
Gaya hidup, Leitlinie
·
Diri yang kreatif
F. FREUD DAN FREUDIANISME
Sigmund Freud (lahir di Freiberg, 6 Mei
1856 & meninggal di London, 23 September 1939) adalah seorang Austria keturunan
Yahudi dan pendiri aliran psikoanalisis dalam bidang ilmu psikologi.Menurut
Freud, kehidupan jiwa memiliki tiga tingkatan kesadaran, yakni sadar
(conscious), prasadar (preconscious), dan tak-sadar (unconscious). Konsep dari
teori Freud yang paling terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang
mengendalikan sebagian besar perilaku. Analisis Mimpi, digunakan oleh Freud
dari pemahamannya bahwa mimpi merupakan pesan alam bawah sadar yang abstrak
terhadap alam sadar, pesan-pesan ini berisi keinginan, ketakutan dan berbagai
macam aktivitas emosi lain, hingga aktivitas emosi yang sama sekali tidak
disadari. Freud merupakan tokoh menonjol terkait dengan pendapat-pendapatnya di
bidang psikologi. Banyak istilah-istilahnya yang digunakan oleh umum, misalnya:
ego, super ego, dan kompleks Oedipus.
Ø
Freudianisme dan Budaya, menunjuk ke bukti
kecerdasan, mimpi, dan apa yang disebut slip Freudian, ia menunjukkan bahwa
seseorang dapat mengungkapkan koherensi dan makna signifikan dalam aspek bahasa
manusia dan perilaku yang sebelumnya dianggap tidak berarti.
Ø
Freudianisme dan sastra, seperti
teori-teori Marx, Freud menyediakan berbagai cara menyelidiki budaya manusia
dan artefaknya, termasuk sastra. Temuannya telah menyebabkan kritik untuk
memperlakukan karya sastra dari sudut pandang psiko-biografi, bertanya tentang
ciri-ciri kepribadian atau trauma yang menjelaskan karya penulis.
Ø
Perbedaan Jung dan Adler dengan Freud
a.) Jung dan
Adler
- Terbuka
pada berbagai kemungkinan
- Melakukan
pengujian pada hipotesa
- Fokus pada
alam bawah sadar di luar kesadaran inidividu
- Alam bawah
sadar terbentuk hanya sebagian oleh pengalaman individu
- Alam bawah
sadar cenderung kreatif
b.) Freud
- Teori
bersifat pasti dan
spesifik
<script data-ad-client="ca-pub-7351021323858199" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
- Menekankan
pada sistem tertutup dan langsung pada kesimpulan
- Fokus pada
penggambaran struktur alam pikiran
-
Berhipotesa bahwa keseluruhan alam bawah sadar terbentuk dari isi individu
- Alam bawah sadar bersifat patologis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar