Hujan malam ini turun begitu tepat sesuai dengan suasana hatiku hari ini.
Padahal menurut perkiraan cuaca seharusnya hujan turun sekitar dua jam yang lalu.
Kalau dipikir Tuhan emang ngga pernah salah.
Hari ini tiba-tiba suasana hatiku berubah menjadi sangat buruk. Seperti pada buku yang berjudul "The Reason To Stay Alive" rasanya seakan kabut gelap berada diatas kepalaku. Bahkan kabut itu sedang mengitari tubuhku. dari dulu aku selalu membayangkan tubuhku memiliki aura gelap dan terdapat lubang dibagian tengahnya. Sayangnya orang-orang tak pernah tahu.
Semakin dewasa aku semakin ngga pernah bisa mengerti dan memahami pikiran bahkan semakin sulit untuk aku kontrol, aku bahkan hampir sulit untuk mengetahui apa yang sebenarnya aku pikirkan dan rasakan. Aku berusaha menebak tapi tak pernah tepat dalam memutuskan apa yang terjadi dalam diriku sebenarnya.
Aku bahkan ngga bener-bener paham dan mengerti apa yang sebenarnya membuat aku merasa kelelahan. Aku makan dengan baik, tidur dengan baik, menjalani hidup dengan baik juga, bahkan aku belum menemukan masalah yang cukup mempengaruhi hidupku saat ini. Bukankah seharusnya aku baik-baik aja?
Tapi, semakin aku berpikir, aku juga ngga baik-baik aja. Aku masih merasa lelah sepanjang hari. Saking lelahnya, aku ingin berhenti, aku ingin mengistirahatkan diriku sebentar. Tapi disisi lain aku merasa ngga layak mendapatkan waktu istirahat karena aku merasa perasaan lelahku ini ngga wajar. Bahkan sekalipun aku berusaha untuk beristirahat, aku merasa terkesan melarikan diri.
Jujur dengan apa yang aku alami saat ini membuat aku bingung? apakah wajar jika aku mengalami perasaan lelah yang ngga jelas? apakah aku layak untuk beristirahat? istirahat seperti apa? atau aku hanya melarikan diri dari kenyataan? apa aku masih saja ketakutan? apa aku masih berusaha menerka-nerka apa yang akan terjadi dimasa depan?
Perasaan ini membuat aku kebingungan, aku juga merasakan kalau jiwaku ingin berteriak dan memberontak, mulutku bahkan ngga sanggup buat membantuku bercerita dan aku cuman menangis sampai mataku bengkak.
Aku hanya lelah meskipun aku tidak benar-benar tahu alasan ataupun penyebabnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar