Berita HITZ

16 November 2022

Indonesia Pimpin Pemulihan Ekonomi Global Melalui Presidensi G20 2022

Indonesia Pimpin Pemulihan Ekonomi Global Melalui Presidensi G20 2022


Walisongo- Pandemi Covid-19 berdampak luas terhadap seluruh bidang terutama mengakibatkan krisis kesehatan maupun ekonomi global. Pemerintah dari berbagai negara di dunia berlomba-lomba melakukan berbagai langkah mitigasi dan kerja sama untuk menekan penyebaran Covid-19 sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi. Tahun ini, kinerja ekonomi global diharapkan tumbuh positif seiring program stimulus ekonomi dan percepatan vaksinasi.

Dengan serah terima yang dilakukan pada akhir KTT Roma (30-31 Oktober 2021), Indonesia resmi memegang Presidensi G20 tahun ini. Oleh karena itu, Indonesia memiliki semangat pemulihan dengan tema “Recover Together, Recover Stronger". Tema tersebut dilatarbelakangi visi Indonesia untuk mengedepankan kemitraan dan inklusifitas guna mendorong pemulihan ekonomi global yang tangguh dan berkelanjutan pasca pandemi COVID-19.

Untuk mencapai target tersebut, Presidensi Indonesia fokus pada tiga sektor prioritas yang dinilai menjadi kunci bagi pemulihan yang kuat dan berkelanjutan, yaitu: 

Memperkuat Arsitektur Kesehatan Global

Mengingat pandemi saat ini, arsitektur kesehatan global akan diperkuat. Mempersiapkan dunia untuk respon dan kapasitas yang lebih baik tidak hanya untuk menghadapi pandemi saat ini, tetapi juga krisis kesehatan lainnya di masa depan.

Transformasi digital

salah satu solusi utama untuk merevitalisasi ekonomi dan sumber pertumbuhan ekonomi baru, pemerintah Indonesia akan fokus pada peningkatan keterampilan dan literasi digital untuk memastikan bahwa transformasi digital bersifat inklusif dan dibagikan di semua negara.

Transisi Energi

Untuk memastikan masa depan yang berkelanjutan dan secara khusus menangani perubahan iklim, pemerintah Indonesia akan memprioritaskan ketahanan, aksesibilitas, dan keterjangkauan energi. , memfasilitasi transisi energi ke energi baru.

Berdasarkan prinsip inklusivitas, Kepresidenan Indonesiamengundang negara tuan rumah dan organisasi internasional (invited person) untukberpartisipasi. Dalam berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo telah menjadikan inklusi ini sebagai prioritas bagi para pemimpin Indonesia di G20,tidak hanya untuk kepentingan anggota G20 itu sendiri, tetapi juga untuk mengakui bahwa “tidak ada yang tertinggal.”. Visinya adalah Presidensi G20 yang bermanfaat bagi semua pihak, termasuk negara berkembang, negara pulau-pulau kecil, serta kelompok rentan.

#recovertogether

#recoverstronger

#G20


Tidak ada komentar: