Vaksin
Covid-19 sudah di depan mata. Bagi kita yang memenuhi syarat untuk vaksinasi,
jangan sia-siakan kesempatan karena dengan vaksinasi Covid-19, daya tahan tubuh
kita menjadi lebih kuat, sehingga membentuk kekebalan komunitas yang diharapkan
akan segera mengakhiri pandemi.
Perlu
diketahui bahwa vaksin menyelamatkan antara dua hingga tiga juta jiwa setiap
tahun. Itulah mengapa, vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu cara efektif untuk
memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekaligus sebagai langkah pencegahan
penyakit.
Mengapa
Wajib Vaksin?
Tidak
semua orang bisa divaksinasi. Orang-orang yang memiliki penyakit berat, alergi,
Dan lanjut usia umumnya tidak disarankan Untuk vaksin karena memiliki potensi
komplikasi. Dengan mengikuti vaksinasi Covid-19, kita bukan hanya menyelamatkan
diri sendiri, namun juga melindungi mereka yang rentan.
Seiring
dengan menurunnya jumlah orang yang terpapar virus tersebut, secara otomatis
pemerintah pun menurunkan level peraturan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM)
sehingga banyak ruang publik yang mulai dibuka kembali untuk umum misalnya
seperti restoran, hotel, tempat wisata, termasuk pusat perbelanjaan. Meski
begitu, protokol kesehatan yang ketat tetap diterapkan seperti wajib vaksin minimal
satu kali, dibuktikan dengan aplikasi Peduli Lindungi, kemudian wajib mencuci
tangan dan menggunakan masker. Selain itu, kapasitas mall hanya 25% untuk
mencegah terjadinya kerumunan. Pengunjung yang diperbolehkan masuk juga
dibatasi dari rentang usia dua belas hingga tujuh puluh tahun saja serta tidak
boleh makan di lokasi kecuali untuk dibawa pulang.
Kebijakan
tersebut ternyata mendapat apresiasi dari banyak pihak termasuk masyarakat umum
khususnya orang-orang yang ingin mengunjungi pusat perbelanjaan.
“Protokol
kesehatan yang diberlakukan membuat saya dan keluarga merasa aman untuk keluar
rumah. Selain itu juga bisa saling menjaga satu sama lain, mencegah supaya
orang-orang tidak tertular COVID,” ungkap salah seorang pengunjung.
Syarat
wajib vaksin dan adanya penerapan protokol kesehatan yang baik membuat sebagian
besar masyarakat merasa aman dan terlindungi. Mereka sebenarnya merasa tidak
keberatan dengan adanya kebijakan tersebut asalkan pemerintah memberi kemudahan
untuk mendapatkan vaksin terutama untuk dosis pertama.
Satu
hal yang perlu diingat, tidak ada vaksin yang memberikan perlindungan 100%.
Tetap ada kemungkinan tertular penyakit, namun efeknya tidak akan seberat jika
tidak divaksin. Intinya, vaksin Covid-19 akan membentuk kekebalan tubuh, sehingga
tubuh kita siap apabila terpapar virus corona.
Pemberian vaksinasi juga akan mempercepat kekebalan kelompok (herd immunity). Ketika sudah banyak masyarakat yang divaksinasi, maka terbentuklah keadaan yang disebut dengan herd immunity yaitu suatu kondisi ketika penduduk di suatu daerah sudah kebal atau memiliki imun yang kuat terhadap suatu virus penyebab penyakit. Herd immunity tercapai dengan cara melindungi orang dari virus, yaitu dengan cara vaksinasi. Pemerintah telah menetapkan target 70% masyarakat Indonesia mendapatkan vaksinasi Covid-19 untuk membentuk kekebalan kelompok.
Penulis : Cynthia Septiandinny
Tidak ada komentar:
Posting Komentar