Berita HITZ

12 November 2021

Pemanfaatan Limbah sampah sebagai Ekobrik

Pemanfaatan Limbah sampah sebagai Ekobrik

BATANG-Pengelolaan sampah sudah menjadi permasalahan umum yang sampai ini sulit untuk terselesaikan. Dilansir dari TRIBUNJATENG.COM saat ini kabupaten Batang hanya memiliki satu penampungan sampah yang berada di Dukuh Randukuning, Desa Tegalsari. Peningkatan jumlah sampah yang kian memuncak mengakibatkan  adanya penumpukan volume sampah. Sehingga TPA tersebut menjadi penuh dan membutuhkan penampungan sampah yang baru.

Oleh karena itu, untuk membantu mengurangi sampah plastik di kabupaten Batang, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Batang menggerakan masyarakat untuk mengelola sampah menjadi lebih bermanfaat dengan menargetkan setiap kecamatan harus memiliki taman ekobrik.

Seperti yang terdapat di kelurahan Proyonanggan selatan yang mempercantik kawasannya dengan memanfaatkan ekobrik sebagai bahan utama pembuatannya.


Dalam proses pembuatan ekobrik tidaklah sulit, cukup dengan sampah plastik anorganik yang sudah dibersikan, gunting, batang kayu sebagai pemadat dan media botol plastik sebagai wadah. Botol plastik itu sendiri bisa dengan beragam ukuran dan warna yang bervariasi, yang perlu dilakukan adalah menyamakan ukuran dan botol plastik tersebut agar pengaplikasian ekobrik dapat bernilai, Bukan hanya sederhana tetapi juga bernilai estetika.


Sejak penemuannya, ecobrick telah mulai menjadi global dan telah diadopsi oleh berbagai organisasi lingkungan. Dengan Ecobrick, berbagai organisasi telah berhasil membangun struktur seperti patung, gapura, taman, dan lain sebagainya.


Penggunaan Ekobrik yang berlaku juga merupakan cara mendidik masyarakat tentang penggunaan sampah plastik agar lebih mencintai lingkungan.

Tidak ada komentar: