<script data-ad-client="ca-pub-7351021323858199" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
Bahkan novel sekelas Harry Potter aja dinyinyirin ya guys.
Disclaimer : Tulisan ini saya kutip dari buku karangan Isa Alamsyah yang berjudul '101 DOSA PENULIS PEMULA'
Baiklah mari kita mulai diskusi pada hari ini teman-teman. Dengan dosa-dosa penulis pemula dalam membangun jiwa seorang penulis :
1.
Banyak sekali penulis yang langsung berhenti menulis karyanya karena dikritisi secara pedas atau penulis merasa kesal karena naskah tidak kunjung di terima oleh penerbit bahkan dilirik pun tidak. Wah itu sih kesal banget yaa kan?
Padahal banyak sekali penulis top dunia yang mengalami penolakan dimana-mana. Jadi kalau ada yang menertawakan karya kita, mencemooh tulisan kita, anggap bagian dari proses, yang penting tetap belajar dan terus mengembangkan diri.
Lalu siapa sih kira-kira penulis best seller yang pernah mengalami penolakan dan cemoohan dari orang lain?
Chiken Soup For The Soul
Kalian tahu tidak novel Chiken Soup For The Soul?
Yang ini guys...
Jadi, chiken soup for the soul itu merupakan salah satu buku seri non fiksi tersukses sepanjang sejarah. Jadi sampai Januari 2006, sudah di buat lebih dari 105 judul. Nah, terbitan pertama terjual sekitar 2 juta eksemplar dan kini secara keseluruhan sudah terjual 100 juta eksemplar dan diterjemahkan dalam 54 bahasa.
Wah kalau gitu pasti para penerbit rebutan tuh buat terbitin buku ini? Hmm ... menurut kalian gimana?
Ternyata ... Pada kenyataannya buku chiken soup for the soul ini telah ditolak oleh 33 penerbit sebelum akhirnya Health Communication bersedia untuk menerbitkannya. Semua Penerbit besar New York mengatakan kalau isinya terlalu mengenai hal-hal yang baik, padahal orang suka membaca kisah-kisah tragis dan buruk. Singkatnya, tidak ada yang ingin membaca buku yang berisi cerita-cerita pendek yang baik-baik.
Baru deh setelah 33 kali penolakan buku, karangan Jack Canfield ini langsung menduduki #1 New York Times bahkan Jack Canfield tercatat sebagai pemegang Guiness Book World Record karena ke tujuh bukunya secara berturut-turut menduduki posisi # 1 New York Times Best Seller! WOW
Harry Potter
Siapa sih yang tidak mengenal novel ini?
Novel paling fenomenal sepanjang sejarah. Sampai bulan Juli 2013, seri Harry Potter sudah terjual sampai 450 juta kopi dan menempatkannya sebagi seri terlaris. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam 73 bahasa. Empat seri terakhir secara berturut-turut menjadi buku tercepat penjualannya dalam sejarah dengan jumlah penjualan mencapai 11 juta kopi di Amerika hanya dalam waktu 24 jam sejak dikeluarkan.
Sukses Harry Potter telah membawa penulisnya J.K. Rowling dari seorang janda miskin di London, menjelama wanita terkaya yang mempunyai penghasilan lebih dari Ratu Inggris.
Kok Bisa? Keren banget sih itu.
Anehnya ketika J.K. Rowling mengirim tiga bab pertama dari novelnya itu dan dimasukkan ke dalam folder plastik yang cantik, lalu dikirimkan ke seorang agen. Namun, agen tersebut langsung mengembalikkan naskahnya.
"Mungkin ia segera mengirimkan kembali paket tersebut pada hari yang sama ketika menerimanya," kata J.K. Rowling mengenang masa-masa sulitnya.
Tak sampai disitu, J.K. Rowling telah mencoba mencari agen penerbit lain, namun hasilnya selalu sama. Banyak alasan yang membuat penerbit-penerbit tersebut menolak karyanya. Ada yang mengatakan ceritanya tak masuk akal, terlalu berkhayal, kurang membumi, dan sebagainya. Namun, ada juga yang menganggap cerita itu kurang menarik,
Baiklah mari kita mulai diskusi pada hari ini teman-teman. Dengan dosa-dosa penulis pemula dalam membangun jiwa seorang penulis :
1.
Banyak sekali penulis yang langsung berhenti menulis karyanya karena dikritisi secara pedas atau penulis merasa kesal karena naskah tidak kunjung di terima oleh penerbit bahkan dilirik pun tidak. Wah itu sih kesal banget yaa kan?
Padahal banyak sekali penulis top dunia yang mengalami penolakan dimana-mana. Jadi kalau ada yang menertawakan karya kita, mencemooh tulisan kita, anggap bagian dari proses, yang penting tetap belajar dan terus mengembangkan diri.
Lalu siapa sih kira-kira penulis best seller yang pernah mengalami penolakan dan cemoohan dari orang lain?
Chiken Soup For The Soul
Kalian tahu tidak novel Chiken Soup For The Soul?
Yang ini guys...
Jadi, chiken soup for the soul itu merupakan salah satu buku seri non fiksi tersukses sepanjang sejarah. Jadi sampai Januari 2006, sudah di buat lebih dari 105 judul. Nah, terbitan pertama terjual sekitar 2 juta eksemplar dan kini secara keseluruhan sudah terjual 100 juta eksemplar dan diterjemahkan dalam 54 bahasa.
Wah kalau gitu pasti para penerbit rebutan tuh buat terbitin buku ini? Hmm ... menurut kalian gimana?
Ternyata ... Pada kenyataannya buku chiken soup for the soul ini telah ditolak oleh 33 penerbit sebelum akhirnya Health Communication bersedia untuk menerbitkannya. Semua Penerbit besar New York mengatakan kalau isinya terlalu mengenai hal-hal yang baik, padahal orang suka membaca kisah-kisah tragis dan buruk. Singkatnya, tidak ada yang ingin membaca buku yang berisi cerita-cerita pendek yang baik-baik.
Baru deh setelah 33 kali penolakan buku, karangan Jack Canfield ini langsung menduduki #1 New York Times bahkan Jack Canfield tercatat sebagai pemegang Guiness Book World Record karena ke tujuh bukunya secara berturut-turut menduduki posisi # 1 New York Times Best Seller! WOW
Harry Potter
Siapa sih yang tidak mengenal novel ini?
Novel paling fenomenal sepanjang sejarah. Sampai bulan Juli 2013, seri Harry Potter sudah terjual sampai 450 juta kopi dan menempatkannya sebagi seri terlaris. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam 73 bahasa. Empat seri terakhir secara berturut-turut menjadi buku tercepat penjualannya dalam sejarah dengan jumlah penjualan mencapai 11 juta kopi di Amerika hanya dalam waktu 24 jam sejak dikeluarkan.
Sukses Harry Potter telah membawa penulisnya J.K. Rowling dari seorang janda miskin di London, menjelama wanita terkaya yang mempunyai penghasilan lebih dari Ratu Inggris.
Kok Bisa? Keren banget sih itu.
Anehnya ketika J.K. Rowling mengirim tiga bab pertama dari novelnya itu dan dimasukkan ke dalam folder plastik yang cantik, lalu dikirimkan ke seorang agen. Namun, agen tersebut langsung mengembalikkan naskahnya.
"Mungkin ia segera mengirimkan kembali paket tersebut pada hari yang sama ketika menerimanya," kata J.K. Rowling mengenang masa-masa sulitnya.
Tak sampai disitu, J.K. Rowling telah mencoba mencari agen penerbit lain, namun hasilnya selalu sama. Banyak alasan yang membuat penerbit-penerbit tersebut menolak karyanya. Ada yang mengatakan ceritanya tak masuk akal, terlalu berkhayal, kurang membumi, dan sebagainya. Namun, ada juga yang menganggap cerita itu kurang menarik,
Bahkan novel sekelas Harry Potter aja dinyinyirin ya guys.
2.
Malas dan cepat puas adalah salah satu penyakit yang akan menghambat karir di bidang kepenulisan. Sebenarnya sifat ini akan menghambat karir apapun. Jika ingin profesional dan meraih pencapaian tinggi maka penulis harus membuang jauh-jauh rasa malas dari keseharian kita.
Beberapa sikap malas yang akan sangat menghambat kemampuan menulis di antaranya :
a. Malas membaca, padahal membaca sendiri merupakan pusat pembelajaran bagi penulis pemula, bagaimana mungkin kita menghasilkan karya bagus kalu tidak pernah membaca karya bermutu.
b. Malas mengembangkan diri, seringkali penulis terlalu berpuas diri terhadap pencapaiannya semisal pernah memenangkan lomba menulis atau salah satu karyanya pernah di terbitkan atau mendapat banyak like dari postingan tulisan kita di media sosial. Padahal hal tersebut tidak menjadi tolak ukur kemampuan kita dalam menulis sebuah karya. Meskipun pada akhirnya kita akan sesukses J.K. Rowling dan penulis terkenal lainnya, bukan berarti kita harus berhenti untuk mengembangkan diri. Kenapa? Ada milyaran otak di kepala orang di bumi ini.
Setiap otak memiliki kreatifitas dan daya imajinasinya masing-masing. Sedangkan, dalam dunia sastra jika kita tidak banyak belajar hal baru kemampuan kita dan pengetahuan mengenai riset dalam sebuah cerita tidak akan berkembang. Di jaman modern seperti ini manusia membutuhkan imajinasi yang tinggi agar dapat bersaing. Menghasilkan karya yang di sukai banyak orang tidaklah mudah maka kita harus tahu apa yang di sukai oleh pembaca.
c. Malas mencatat, banyak ide brilian yang muncul pada setiap otak manusia, menurut kalian seberapa lama ide tersebut akan bersarang di otak? Apakah kalian akan mencatat ide tersebut ada hanya menunda sampai kalian lupa? Bagaimana jika ide selama sepuluh detik yang melintas di otak kalian adalah ide brilian yang akan mencatat sejarah kepunulisan?
Oleh karena itu, penting bagi seorang penulis untuk rajin mencatat setiap ide yang muncul, sekecil atau bahkan yang sederhana sekalipun kalian harus selalu mencatat. Ada banyak akses bagi kalian untuk mencatat. Kalian tidak membutuhkan buku di zaman sekarang ini, kalian pasti sudah tahu media-media yang cocok untuk sekadar mencata di zaman teknologi.
d. Malas menulis, apakah seorang penulis akan berhenti menulis karyanya? Apakah penulis sejati merasa malas dengan ide briliannya? Jika kalian seorang penulis sejati tidak seharusnya kalian merasa malas.
3.
Banyak penulis yang mengeluh kesulitan menulis karena kehabisan ide. Padahal mengatakan kehabisan ide itu seperti mengatakan tidak bisa bernapas, padahal oksigen ada di mana-mana. Ini bukan perumpamaan berlebihan tapi justru sangat tepat.
Penulis yang kehabisan ide, bukan karena tidak ada ide, melainkan karena tidak mempunyai perangkat yang bisa menangkap sumber ide yang berkeliaran di sekitar. Sumber ide untuk menulis ada di mana-mana, di rumah, sekolah, pasar, kantor, jalan dan sebagainya. Sumber ide pun bisa berasal dari siapa saja, bisa dari teman, saudara, diri sendiri, kekasih, siapa saja.
Sumber ide bisa dari apa saja, bisa dari komputer, botol, kasur, meja, mobil dan apa saja yang terlihat, maupun tidak terlihat. Akan tetapi, untuk bisa menangkap semua itu menjadi sebuah ide di butuhkan perangkat penangkap ide dalam diri kita. Perangkat yang paling penting adalah hati yang peka dan pikiran yang jernih dan tajam. Dengan itu kita bisa menangkap semua yang ada di sekitar untuk tulisan.
Maka dari itu, setelah kalian membaca tulisan diatas mulai sekarang pertajamlah hati dan pikiran termasuk indra yang ada pada tubuh kalian.
4.
Apa motivasi kalian dalam menulis?
Apakah karena hobi?
Apakah hobi adalah motivasi yang kuat?
Orang yang menulis karena hobi, maka ketika ada kesibukkan lain, ia akan mengabaikan dulu hobinya. Jika kemudian tidak ada kesempatan sama sekali maka ia pun tidak akan menulis.
Ini penyebab banyak sekali anggota di grup kepenulisan yang mengatakan cerpennya tidak selesai-selesai atau ada member yang sesekali aktif lalu menghilang, kadang baca tips kadang diabaikan. Kadang dalam satu bulan bahkan satu tahun tidak berkarya lagi. Kenapa? Sebab Kebanyakan berkarya hanya berdasarkan hobi atau kesukaan.
Mentalitas penulis yang melakukan kegiatan menulis hanya atas dasar suka saja tidak akan cukup membuat seseorang bertahan dalam dunia kepenulisan. Pada orang yang mempunya hobi menulis bisanya mereka akan beralasan : Lagi sibuk, lagi ngga mood, belum dapat suasana yang enak buat nulis dan sebagainya.
Berbeda dengan mereka yang menulis karena kebutuhan, kewajiban, atau pekerjaan. Alasan-alasan tersebut tidak masuk dalam kamusnya. Wartawan harian umum misalnya. Setiap hari harus menghasilkan karya tulisan baik artikel atau berita belum lagi mereka memiliki target. Kalau gitu, pantas tidak jika kita tidak produktif? padahal kita yang membuat cerita, mengembangkan ide milik kita sendiri dan kita bebas dalam menulis kapan pun kita mau. Gimana nih menurut kalian?
Intinya, seseorang bertahan dan tetap menulis karena mereka mempunyai motivasi, punya alasan. Sebaliknya, orang berhenti menulis karena tidak memiliki motivasi.
sekarang kalian jawab yaa ..
Apa motivasimu dalam menulis?
5.
Kebiasaan paling buruk pada penulis pemula,, terutama yang masih remaja, adalah meningkat kata seenaknya atau menggunakan bahasa alay yang tidak jelas.
Penulis yang menggunakan bahasa alay, tulisannya sulit dimengerti terutama oleh penulis senior yang tidak suka bahasa alay. Akibatnya, diabaikan. Efek selanjutnya karena di abaikan, maka si pemula tidak mendapat perhatian, tidak mendapat masukan atau ilmu baru sehingga mereka merugi. Lebih buruknya mereka tidak mau menulis dan cita-cita menjadi penulis kandas.
contoh :
A5lmmualaikum..! Aq sk bgt puisi, smpai skrg aq bz bkin puizi & alhdllh 5krg gbung di grup. Jd Bz liat karya yg indh. itung2 menyelam 5mbil mnum suzu... 5iapa tau da yg mau ngorbitin karya aq..!
Haduh! siapa itu yang masih suka nulis kayak gitu? saya aja pusing baca-nya.
Jadi, bagi kalian yang memiliki dosa-dosa seperti penjelasan yang telah di paparkan di atas harap bertaubat yaa ... walaupun terkesan sepele tapi itu semua sangat membantu kalian saat ingin menerbitkan bukunya. Semakin kecil kesalahan kalian dalam menulis, peluang karya kalian untuk di terbitkan semakin besar loh.
Okey, saya kira cukup, untuk pembahasan hari ini yaa
Jika kalian ingin bertanya silakan tinggalkan komentar dan follow IG penerbit kali di @penerbitromizaisy.
Terimakasih
Admin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar