Udah lama banget aku ngga nulis blog lagi. Aku bener-bener kangen banget sama kalian. Cuman Jujur aku ngga tahu harus buat konten apa lagi, karena sebenarnya banyak banget yang mau aku tulis. Coba donk request kalian mau aku nulis apa !!
****
Nah, hari ini aku mau share ke temen-temen semua tentang 'Tag Dialog'. Ada yang tahu? Kalo kamu belum tahu simak yukk..
Tag dialog adalah keterangan kalimat langsung yang
tidak bisa berdiri sendiri (berupa frasa) dan menjelaskan kalimat langsung di
depannya.
Sering kali, kami menemukan kesalahan penggunaan tag
dialog saat melakukan editing naskah. Kedengarannya ini merupakan masalah
sepele namun, pada kenyataannya masih banyak sekali penulis terutama yang masih
pemula, suka keliru dengan penggunaan tanda baca atau huruf kapital dalam
penulisan dialog. Karena memang sedikit membingungkan bagi yang baru menyelami
dunia menulis. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita
akan berdiskusi mengenai penulisan tag dialog.
Berikut ini adalah contoh-contoh penggunaan tag dialog yang BENAR dan SALAH. Okey?
Berikut ini adalah contoh-contoh penggunaan tag dialog yang BENAR dan SALAH. Okey?
1. Dialog yang menggunakan tanda titik pada akhir
dialog.
Dialog benar : "Aku sangat mencintai
kamu."
Dialog salah : "Aku sangat mencintai
kamu".
Jadi, penggunaan titik diletakkan sebelum tanda
kutip.
2. Jika dialog tersebut menggunakan narasi.
Dialog benar : "Kamu sangat cantik."
Dia menatapku penuh cinta.
Dialog salah : "Kamu sangat cantik."
dia menatapku penuh cinta.
Jika diperhatikan dengan baik, penulisan dialog di
atas memiliki perbedaan mengenai
penggunaan huruf kapital pada awal narasinya.
3. Dialog dengan penggunaan tanda koma pada bagian
akhir.
Biasanya penggunaan tanda koma diikuti dengan tag
dialog. Tag dialog biasanya diawali dengan : ucap, ungkap, ujar, kata, dan yang
lainnya.
Dialog benar : "Maaf, aku sudah
merepotkanmu," ucap Keren penuh penyesalan.
Dialog salah : "Maaf, aku sudah
merepotkanmu." Ucap Keren penuh penyesalan.
Perbedaan di atas dalam penggunaan tanda titik dan
huruf kapital. Ingat! Jika berupa tag dialog maka gunakan tanda baca koma bukan
titik dan gunakan huruf kecil pada awalan tag dialog bukan kapital. Sementara
jika penggunaan dialog tagnya berada di awal seperti contoh di bawah ini :
Contoh benar : Gerald berkata, "Aku
akan melamarnya, karena aku sangat mencintainya."
Contoh salah : Gerald berkata. "Aku
akan melamarnya, karena aku sangat mencintainya."
Begitulah penulisan dialog tag yang berada di awal
atau akhir.
Hayo.. sekarang udah tahu dimana letak kesalahannya?
Jika masih belum paham kalian boleh menanyakannya lewat komentar di bawah,
untuk kita diskusikan bersama.
4. Jika narasi pada sebuah dialog berada di awal.
Contoh benar : Aku mengangguk. "Kau
benar, An."
Contoh salah : Aku mengangguk, "Kau benar,
An."
Yang membuat perbedaan contoh tersebut adalah
penggunaan tanda baca (.) dan (,)
5. Tanda seru pada bagian akhir dialog. Kamu mungkin
sudah mengetahui kalau tanda seru itu untuk pemberi peringatan atau penegasan.
Contoh benar : "Keluar dari rumahku
sekarang!" bentak Ana.
Contoh salah : "Keluar dari rumahku
sekarang." bentak Ana.
Kalian melihat perbedaannya bukan? Dalam penggunaan
tanda baca.
6. Untuk dialog yang menggunakan tanda tanya
pada akhir dialognya.
Contoh benar : "Siapa dia?" tanya
Lea.
Contoh salah : "Siapa dia?" Tanya
Lea.
Kalau kamu perhatikan contoh di atas, yang membuat
berbeda hanya penggunaan kata Tanya yang menggunakan huruf kapital. Karena yang
benar tidak menggunakan kapital. Namun, jika ternyata dialognya seperti di
bawah ini :
"Apa dia bukan orang yang kamu cari?"
Menatap dalam ke arah seorang wanita yang sedang menangis di hadapannya.
Melihat contoh tersebut, mungkin kamu ingin
bertanya, kenapa narasi bagian awalnya kapital? Nah, ini Kamu harus tahu, bahwa
kalimat (Menatap dalam ke arah seorang wanita yang sedang menangis di
hadapannya.) kalimat tersebut bisa dianggap dengan kalimat yang baru.
Sekarang coba kamu perhatikan dialog yang satu ini :
"Dia bukan orang yang kamu cari?" tanya Ana
menatap ke arah sahabatnya yang sedang menangis di hadapannya.
Pada bagian narasi ada kata tanya, berbeda dengan
contoh sebelumnya. Maka dari itu contoh kedua masih bisa dianggap dengan
kesatuan kalimat.
7. Dialog yang menggunakan tanda baca elipsis
atau titik tiga. Kamu sudah tahu bukan kalau elipsis itu untuk memberikan
sebuah jeda dalam dialog.
Contoh : "Jadi ... kamu benar tidak
mengingatku?"
Nah, elipsis digunakan jika dalam dialog ada kalimat
yang harus jeda. Tapi jika menggunakan elipsisnya pada akhir dialog bagaimana?
Kamu ingin bertanya seperti itukan.
Oke, perhatikan contoh di bawah ini.
Contoh pertama : "Tolong hentikan tangisanmu.
Aku pusing mendengarnya ...."
Contoh kedua : "Tolong hentikan tangisanmu. Aku
pusing mendengarnya ..." ucap Budi.
Kedua contoh di atas itu benar semua tidak ada yang
salah. Hanya saja memiliki dua perbedaan. Pada contoh pertama menggunakan
(....) karena pada dialog tersebut elipsis berada di akhir dialog dan tidak ada
narasi lagi setelahnya. Berbeda dengan contoh yang kedua.
8. Penggunaan kata ganti nama seseorang dalam
dialog ataupun nama panggilan.
Contoh : "Jangan tidur larut malam ya,
Nak."
Jika kamu menulis dialog yang serupa dengan contoh
di atas. Maka kamu harus ingat, sebelum kata (Nak) gunakan tanda koma. Kamu
mungkin kamu tahu kenapa kata (Nak) menggunakan huruf kapital, sebab kata (Nak)
merupakan kata ganti nama seseorang. Huruf kapital juga berlaku untuk kata
panggilan seperti (Mba, Kak, Mas, dll) pahamkan.
Nah, sekarang jika dialognya seperti di bawah ini :
Contoh pertama : "Aku sangat berharap papamu
merestui hubungan kita," ucap Dessy pelan.
Contoh kedua : "Aku ingin Papa merestui
hubungan kami," ucap Tejo.
Jika kamu perhatikan ada perbedaan di antara
kedua contoh tersebut. Iya, pengunaan huruf kapital dan tidak pada kata (Papa)
mengapa demikian? Sebab pada contoh pertama di mana kata Papa menggunakan
kapital karena sosok yang berada di sana dan mungkin ikut dalam percakapan. Sementara pada contoh yang kedua kata (papamu) tidak menggunakan kapital karena sosoknya tidak ada di sana.
Baik, materinya sudah tersampaikan semuanya yaa, aku harap kalian paham dan seandainya kalian belum paham kalian bisa memberikan pertanyaan di kolom komentar. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar