Kamu tahu apa yang aku rasain sekarang?
Sebagai manusia, aku tidak punya pilihan apapun. Bukan itu maksudku. Aku tahu jika aku adalah manusia seutuhnya, seharusnya aku punya pilihan kan? pilihan untuk mau aku bawa kemana arah hidupku?
Tapi sayangnya, saat ini dan semakin waktu berjalan, entah kenapa akan lebih baik jika aku membuang pilihan-pilihanku. Rasanya aku udah muak dengan yang namanya mimpi dan harapan. Meskipun tidak menutup kemungkinan masih ada, Hanya saja, kadang aku terlalu lelah hanya untuk berandai-andai.
Dulu aku berpikir malam itu menakutkan tapi sekarang, aku berharap pagi tidak pernah datang. Setiap malam tubuhku meringkuk ketakutan "apa yang akan terjadi besok? rintangan apa yang harus aku hadapi? pilihan apa yang harus aku buat? apa yang harus aku lakukan? aku benci dengan pikiranku? Bisakah hentikan waktuku? aku ingin bisa sedikit bernapas dan menikmati waktuku.
Ketika aku mulai terbangun, menatap genting kaca rumah, aku berpikir, apakah sudah pagi? apakah matahari akan terbit? apa yang harus aku lakukan? aku takut.
Lalu ketika suara adzan mulai berkumandang aku berpikir, apa yang akan aku hadapi hari ini? ada masalah apa? apa yang akan terjadi besok? aku harap aku bisa menjalani hari-hariku dengan baik.
Ketika aku kembali terbaring dan kembali menatap genting kaca, aku melihat semburat cahaya matahari lalu aku berpikir, "kenapa pagi cepat sekali datang? aku lelah? aku ingin tidur sedikit lebih lama.
Bodohnya aku berharap Tuhan akan mengabulkan doaku yang tidak masuk akal, sangat tidak masuk akal bukan?
Aku benar-benar tidak tahu hidup akan seberat ini. dari kecil aku merasa aku bukan seperti anak-anak lain. Sebagai remaja aku seperti kehilangan rasa senang dan sekarang aku harus menelan pil pahit lagi bahwa menjadi dewasa ternyata jauh lebih buruk dari yang kubayangkan.
Sedikit demi sedikit aku mulai kehilangan banyak hal dalam diriku. Padahal aku pikir sudah cukup aku kehilangan masa-masa yang lalu. tapi kali ini aku juga harus kehilangan diriku. Aku hanya lelah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar