Salah.
Ya, aku memulai tulisan ini dengan kata salah. Aku merasa salah dengan beberapa pilihanku. Entah dibagian mana yang menurutku terasa salah dan janggal. Aku hanya merasa ada bagian diriku yang salah.
Aku hanya ingin sedikit menikmati hidupku, pada awalnya iya, tapi semakin lama aku merasa, salah.
Aku seperti melewati banyak kesempatan yang seharusnya bisa aku ambil. Namun, ada beberapa kesempatan yang baru bisa aku rasakan menjelang akhir masa study-ku.
Mungkin seharusnya aku bersyukur, setidaknya meskipun terlambat aku tetap bisa merasakannya.
Jujur aku masih sering merasakan frustrasi aku kelelahan dengan aktifitasku yang terbilang semakin membosankan. Aku seperti terjebak di segala sisi tembok yang membuat aku semakin sesak.
Menjadi dewasa benar-benar melelahkan, aku tahu bisa jadi hanya aku yang tidak bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Oleh karena itu aku merasa kuwalahan dengan segala kesibukan orang-orang disekitarku dan bodohnya aku terus membandingkan diriku yang membuatku semakin ciut.
Aku menyalahkan orang-orang yang mengambil banyak kesibukan, aku menyalahkan orang-orang yang berjalan terlalu cepat di depanku. Namun, aku tidak pernah berusaha untuk mengimbangi mereka. Aku terlalu takut. Aku takut, jika aku kehilangan fokus, aku takut aku lalai dengan apa yang sedang aku jalani.
Semakin berpikir, aku hanya terus kelelahan membuat kepalaku sakit dan berat. Padahal jika dipikir ulang, aku hanya perlu menjalani hidupku sendiri bukan?
Tapi ketika aku menjalani hidupku sendiri, aku justru berpikir tentang apa yang akan terjadi dimasa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar