Lost My Way (Tersesat)

Note :

Sebelumnya aku minta maaf karena ada kesalahan dalam proses peng-upload-an post kali ini. Aku udah berusaha perbaiki dari lama tapi masih ngga bisa.  Maaf yaa kalo tampilan post kali ini bikin pusing  atau ngga kayak post-an aku biasanya.

Oh iya tulisan ini terinspirasi dari lagu "young forever-BTS" yang aku hubungkan dengan pengalaman pribadi aku di tahun 2021.

xoxo

Silasveta

****

Halo, aku balik lagi dengan salah satu cerita hidup aku. Aku ngga berharap akan berfaedah buat kamu karena disini aku bener-bener pingin share aja cerita hidupku yang yaah, begitulah.

So kita mulai ceritanya, jangan lupa siapkan cemilan, minuman dan tempat yang nyaman.

Waktu itu aku sama sekali tidak menyadari bahwa ternyata aku tersesat dengan jalanku sendiri. Awalnya aku sama sekai tidak tahu, maksud dari kata 'tersesat'. Waktu itu, aku hanya berpikir, berpikir dan berpikir mencari jawaban, maksud dari pikiran dan perasaanku sendiri, tapi aku sama sekali tidak pernah menemukan jawabannya. Semakin lama aku hanya terus ketakutan, bersembunyi, khawatir, cemas, sedih, frustrasi sampai akhirnya aku berpikir "kenapa aku hidup? bagaimana jika aku mati? bagaimana cara membunuh diri sendiri?" pikiran negatif yang terus berulang ketika aku tersesat dengan labirin yang aku buat sendiri.

Ah, sepertinya aku juga harus menjelaskan sesuatu, aku mempunyai banyak mimpi, aku juga memiliki harapan yang tinggi, namun sayangnya, dunia tidak selalu berjalan mulus bukan? aku memang mempunyai ambisi yang besar, tapi, jujur aku tidak pernah tahu bagaimana cara untuk memulai memintai benang mimpiku, rasanya rumit sekali, aku bahkan tidak bisa berpikir dengan baik. Aku hanya terus berandai-andai, dan berkata "seandainya ..."

Setiap ketakutan aku selalu lari dan bersembunyi, aku selalu mencari kebahagiaan lain yang bisa melupakan ketakutanku tapi semakin aku berlari dan bersembunyi aku justru semakin terjebak dengan keadaanku sendiri, peta yang aku buat berubah menjadi labirin. Dunia yang aku buat semakin gelap. Aku bingung, aku berpikir seolah dunia menuntutku untuk terbang tinggi tetapi ternyata tanpa aku sadari ternyata diriku sendiri yang menuntut untuk terbang terlalu tinggi. Aku memacu diriku terlalu kencang, aku berharap dunia berakhir dengan sempurna, aku berharap hidupku berjalan dengan baik, aku berharap mimpiku dapat terwujud. Lagi, aku hanya berandai-andai dan tersesat.

Sampai pada akhirnya aku merasa bahwa ketakutankulah yang ternyata membunuh jiwaku berkali-kali, kecemasan yang membuat aku berharap untuk mati lebih cepat dan harapan yang pada akhirnya membuat aku bangkit. Meskipun pada akhirnya aku hanya sebuah jiwa yang kosong dengan ketakutan dan kecemasan akan masa depan yang tidak aku ketahui. Bahkan pikiran-pikiran itu terus bergentayangan di otakku setiap waktu, termasuk disela kebahagiaanku. 

Lalu kamu tahu apa yang pernah Namjoon katakan di Vlivenya, Namjoon mendapat suatu kalimat dari seorang gurunya di sekolah, gurunya mengatakan bahwa pada usia 20-an jika kalian memiliki banyak pikiran dan itu seperti layaknya cabang-cabang pohon, ada kesedihan, keputusaasaan, kehancuran, kebahagiaan, harapan, dan semuanya. Kita harus merasakan sakit, kita harus mengalami banyak hal. Jika kalian memiliki banyak cabang di usia  20-an kalian merasa sedih dan terkadang merasa tersesat seperti yang kukatakan dalam lagu lost mungkin suatu saat kalian akan menjadi pohon yang sangat indah, mungkin suatu saat dapat memilikinya.

Kemudian aku berpikir, apakah Namjoon juga merasakan hal yang sama? Tetapi kenapa seperti hanya aku yang merasakannya? kenapa seolah hanya aku yang berjalan ditempat, sedangkan semua orang sibuk dengan dunia dan mimpinya? Lalu aku berpikir, apa aku salah dengan jalan yang aku buat? apa hanya aku yang sibuk dengan pikiranku sendiri? Apa dunia sekejam ini?

Yaaa, perasaanya sama seperti yang ada pada lagu zero o'clock. Hahahaha aku tidak mengada-ngada. Maka dari itu aku selalu mengatakan bahwa BTS lebih tahu perasaanku daripada aku sendiri. Lalu, kamu tahu apa yang kemudian membuat suasana hatiku berubah setelah mendengar lagu itu?  Mereka percaya bahwa "I'm gonna be happy". Satu kalimat yang membuatku bisa kembali tersenyum. Bahkan disaat aku berpikir "sepertinya aku tidak akan pernah bisa bahagia" tetapi ternyata di dunia ini masih ada yang percaya bahwa "I'm gonna be happy" hahahaha sesuatu yang sederhana tetapi menyentuh bukan?

Hmm lalu, setelah aku kembali bahagia apakah aku lebih baik? apakah aku sudah berhasil menemukan jalanku lagi?

TIDAK. Aku sudah mengatakannya tadi, bahwa ketika aku bahagia, aku hanya berusaha untuk lari dan bersembunyi. Yaa, aku hanya menutupinya. Justru karena itu aku semakin tersesat dan aku semakin tidak tahu arah jalan. Mau aku tunjukkan bagaimana maksudnya?

Aku masih berdiri di sini dengan mata tertutup
Tersesat di antara gurun dan samudra
Aku masih mengembara
Kemana aku harus pergi.
Aku tidak tahu jumlahnya sebanyak ini
Jalan yang tidak bisa aku tempuh dan jalur yang tidak bisa aku ambil
Aku tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya
Apakah aku menjadi dewasa?

Ya seperti itulah gambarannya, aku bahkan tidak pernah berpikir bahwa ternyata proses itu adalah jalan untuk menjadi 'dewasa' karena rasanya benar-benar sakit.

Di dalam dunia yang rumit tanpa jalan keluar
Tersesat
Tersesat
Tidak peduli seberapa banyak aku mengembara
Aku ingin percaya pada jalan ku

Yaa dunia yang rumit yang aku buat sendiri bersama mimpiku, tidak peduli sebanyak apa aku berusaha dan terjatuh, aku hanya ingin percaya pada jalanku sendiri.

Kau tahu
Ada alasan untuk semua frustrasi ini
Aku yakin kita berada di jalur yang benar
Jika kita pernah menemukannya
Kita akan segera pulang

Lagi, BTS yang percaya bahwa jalan yang aku pilih ini benar, mimpi yang aku buat ini benar. Mereka percaya bahwa aku akan kembali menemukan jalanku sendiri.

Sampai jumpa
Selamat tinggal harapan ku tanpa janji
Sampai jumpa
Bahkan jika aku lambat, aku akan berjalan dengan kaki ku sendiri
Karena aku tahu jalan ini adalah milik ku
Bahkan jika aku kembali, aku akan mencapai jalan ini pada akhirnya
Aku tidak pernah, aku tidak akan pernah
Aku tidak akan pernah kehilangan impian ku

Yah, meskipun terkadang aku hancur karena harapanku sendiri dan meskipun jalanku tidak secepat orang lain, setidaknya aku berjalan sesuai dengan impianku, karena mimpi dan jalan hidupku adalah milikku. Aku akan berusaha untuk tidak pernah kehilangan mimpiku.

Ada satu kutipan yang menarik bahwa, jika kamu merasa tersesat dengan jalanmu, kamu tidak perlu mencari arah peta jalan keluar, kamu hanya perlu membuat petamu yang baru dan memulainya kembali, karena tersesat adalah jalan untuk menemukan jalan keluar. 

Itulah kutipan yang aku ambil dari perkataan BTS yang membuat aku sadar, bahwa, aku masih bisa membuat peta yang baru dan tentunya dengan semangat yang baru. Begitulah, akhirnya aku kembali menemukan hidupku kembali.

***

Aku akan berusaha untuk terus hidup dan terus hidup kembali seperti pada lagu young forever. Meskipun entah sudah keberapa kalinya aku berusaha untuk membunuh jiwaku sendiri tapi percayalah saat aku menulis ini, aku sedang dalam keadaan baik baik saja. Aku hanya berpura-pura seolah mati rasa dan yaa hanya sampai waktu yang membuat aku terbiasa dengan perasaan ini, meskipun ini bukan yang pertama kalinya. Tetapi, lagi, seperti ada pada lagu young forever yang mengatakan bahwa :

Selamanya kita muda

Di tengah hujan kelopak bunga yang berhamburan

Aku berlari, berkelana melewati labirin ini

Selamanya aku akan terus kembali hidup

Meskipun rintangan dan masalah yang terus bertebaran.

Aku akan terus berlari dan berkelana melawati peta yang aku buat sendiri, peta mimpiku yang berliku.

Selamanya kita muda
Bahkan jika aku jatuh dan terluka
Aku terus berlari menuju mimpi-mimpiku

Bahkan meskipun aku harus kembali jatuh dan terluka untuk keribuan kalinya, aku akan terus berlari menuju mimpiku, karena aku ingin hidup sesuai jalanku sendiri, bukan atas dasar orang lain atau siapapun itu.

Selama lama lama lamanya
(Mimpi, harapan, teruskan, teruskan)
Selama lama lama lamanya

Kita muda
Selama lama lama lamanya
(Mimpi, harapan, teruskan, teruskan)
Selama lama lama lamanya
Kita muda

Aku akan percaya pada mimpi dan jalanku, aku akan meneruskan semua hal yang telah aku putuskan karena aku adalah seorang anak muda yang percaya pada mimpi yang suatu saat akan terwujud

Belanja di TOKOPEDIA dapet PHOTOCARD BTS

Belanja di TOKOPEDIA dapet PHOTOCARD BTS

Holaa Army ... 💜

Ini post pertama aku di bulan apa nih

Bentar mau mikir dulu.

Eh bulan Mei yaa wkwkwkw

Aku tuh rada error gitu loh, soalnya udah mendekati UAS, tugas juga mulai bertebaran, jadi aku jarang update lagi :(

Cuman, berhubung aku ada konten yang mau aku bahas dan kebetulan ini cukup menarik minat dan perhatian aku buat bikin, jadi selagi ada sisa waktu aku buatlah buat kamu Army.

Ya pasti udah taukan kalo akhir bulan lalu Bangtan perform di Tokopedia. Kamu nonton ngga? Lagunya 'Life Goes On' My. Ah sumpah yaa, Tokopedia tuh keren banget, bisa ngundang Bangtan yang udah masuk nominasi Grammy buat jadi Brand Ambassador-nya. Kita kasih ucapan terimakasih yuk My.

"TERIMAKASIH BANYAK TOKOPEDIA :D"

Nah, setelah performing Bangtan waktu itu, sekarang lagi gencar dan heboh banget dikalangan Indo-army yang berburu photocard Bangtan. Termasuk aku. 

Yes, finally aku bisa dapet photocardnya. Tapi, yaa seperti biasa, ngga ada keberhasilan tanpa kegagalan dan ngga ada kesempurnaan tanpa kesalahan kan yaa. Seperti itulah aku.

Sebelumnya, aku mau cerita pendek dulu nih, yaa masa iya, aku nulis blog cuman mau kasih tunjuk tanpa cerita dulu, kan aku excitednya gara-gara cerita. Jadi, aku harap kamu bisa baca sepenggal cerita aku.

***

Awalnya, aku sama sekali ngga berniat nih My buat belanja di Tokopedia. Dengan alasan :

1. Aku agak ngga cocok sama Tokopedia, baik kualitas website, produk atau pun pelayanannnya. Yaa meskipun ngga aku pungkiri kalo ada Bangtan. Cuman yaa aku ngga sefanatik itu juga. Mentang-mentang ada Bangtan terus aku jadi terpaksa menyukai Tokopedia. Hmm ngga juga sih, aku seperti konsumen biasa yang mengutamakan kepuasan pelanggan (aku maksudnya).

2. Aku pelit sebenernya sama diri sendiri. Jadi sejak pandemi aku lumayan boros, mudah banget keluar duit buat hal-hal yang cuman penasaran aja sebenernya. Terus aku juga udah pake beberapa ratus ribu buat modal investasi, terus beli armybomb, skincare wkwkwk apalagi yaa. Kok dipikir kayaknya segitu aja yaa. Tapi asli aku ngerasanya udah keluar banyak duit. Pokoknya aku ngga mau keluar duit lagi gitu.

Akan tetapi, bukan manusia kalo ngga kepincut sama postingan Army lain yang berhasil dapet photocard BTS. Aku berusaha tahan, tahan dan tahan. Aku udah bilang ke diri sendiri buat sayang sama duit. Tapi, makin lama postingan tentang photocard BTS X TOKOPEDIA semakin heboh. Sampai akhirnya, aku memutuskan untuk "GAS beli lah." 

Bukannya ngga mikir atau gimana yaa tapi aku bener-bener nekad aja beli. Untuk pertama kalinya yaa aku tuh mau belanja tapi ngga ngerti mau belanja apa. Saat itu aku merasa diriku sultan wkwkwk

Sampai akhirnya aku cari kan di pencariannya TOKOPEDIA ' BTS Photocard' ketemu tuh ada syarat dan ketentuannya. Aku baca pelan dan hati-hati biar ngga salah rules. Sampailah ke bagian 'pilih barang' bingunglah aku. Udah pilihannya dikit harganya yaa agak mehong soalnya emang dibatesin gitu minimal pembelian 50K ada macem-macem sebenernya kayak parsel, kosmetik, elektronik. Tapi yang bener-bener aku suka ngga ada, yang aku cari juga ngga ada. Terus aku memutuskan buat beli lipcream sama lip glossnya Dear Me Beauty. Masing-masing harganya 35K. Nanti aku kasih tunjuk gambarnya.

Udahkan, setelah kebingunganku yang panjang. Oh iya, waktu itu siang hari yaa, abis dzuhur kayaknya+puasa+habis kerja. Jadi mungkin itu juga penyebab kenapa aku semakin tergoda dan tergiur buat belanja. Setelah aku CO aku cek lagi rulesnya bener ngga? Barangnya, harganya gimana, sesuai atau ngga? Aku cek terus berkali-kali.  Untuk syarat dan ketentuannya kayak ini yaa :

Lanjut, aku kan bolak-balik kan baca rulesnya, tapi ini mata pandangannya ke tulisan 'Bagi pembayaran tercepat dan sudah terverifikasi' (no 04).  udah kan aku tekanin tuh berkali-kali. Udah yakin kan aku, terus habis itu cepet-cepet aku bayar dan langsung tuh diverifikasi sama si Tokpednya. Aku seneng donk. Udah ngarep banget dapet si Photocardnya. Sayangnya, kebahagiaan itu ngga lama, karena aku akhirnya baca rules lagi dan seperti yang kamu tahu, untuk waktu pembeliannya pada jam 15.00-16.00 WIB. Aku pun kecewa, karena aku CO barangnya jam 13.30 WIB pokoknya segitulah.

Terus aku ngga tau kenapa di twitter tiba-tiba nongol akun Tokopedia yang bilang tentang rules biar dapet photocard, aku kesel donk. Aku kepikiran tuh semaleman. Gimana ngga? sia-sia donk duit aku. Kebuang gitu aja buat barang yang sebenernya bukan yang aku suka atau aku butuhin. Terus, satu malem itu aku berdoa, biar dapet photocard, meskipun ngga mungkin.

Udahkan besokannya, tuh si kurir ngga dinanti ternyata datengnya cepet, habis maghrib dia dateng bawa kotak Tokopedia. Aku sedihkan, orang ngga dapet, apanya yang mau seneng. Habis itu aku buru-buru buka tuh kerdus, kali aja ada kejaiban kan. walaupun ngga ada juga.

Alhasil aku kepikiran lagi, semaleman. Beli lagi apa ngga, mau buang duit apa ngga. Soalnya sayang aja gitu. Terus, makin lama postingannya makin bertebarankan.

Hehehe, again, dengan perasaan harap dapet Photocard BTS aku pun kembali mencoba peruntungan. Kali ini aku udah coba lebih teliti dan cermat biar ngga ada kesalahan. Oh iya, aku juga di hadapkan pada suatu kebingungan, karena ngga ngerti mau beli apa. Sultan ngga tuh hahahaha

Terus, udah kan pilih-pilih lagi. Jatuhlah ke Pixy Make it glow primer. Harganya 57K. Mahal ngga sih? Aku kok ngerasanya mahal yaa ... 

Udahlah aku ngga peduli, aku mikirnya yang penting dapet photocardnya wkwkwkwk. Terus aku kasihlah alarm jam 15.00 WIB. Tapi aku udah stand by di Tokopedia jam 14.30 WIB terus aku kan deg-deg gan yaa. Soalnya sistemnya war gitu buat beli. Waktu kemaren si pixy itu ada 9 produk atau kurang dari 20 yaa pokoknya dikit gitu stock nya.  

Sampe akhirnya aku mulai masukin keranjang jam 14.45 WIB tapi sambil aku cek rulesnya jadi aku buka tutup gitu loh. Pokoknya aku selalu pastiin ngga ada kesalahan lagi. Sampai akhirnya jam 15.00 WIB langsung aku klik pembayaran dan berhasil CO di jam 15.01 WIB. Kamu tahu My apa yang terjadi? Si pixy itu udah abis stocknya. Sumpah yaa itu kalo aku ngga buru-buru CO atau ngga stand by 20 menit sebelum war, beuh abiss. Sebenernya emang waktu masih panjang terus aku yakin barang yang lain juga masih ada stocknya, tapi masalahnya dari sekian barang yang di tawarin tuh aku ngga cocok gitu. Jadi ya udah aku beli aja apa yang paling aku suka. Yaa itung-itung buat tambah koleksi wkwkwkw

Hmmm, kalo kamu nanya "Emang ngga ada pemberitahuan kalo dapet PC atau ngga?"

Jawabannya ngga ada pemberitahuan yaa. Jadi untung-untungan. Kalo kamu udah sesuai rules pasti dapet. Seandainya kamu ngga dapet padahal udah sesuai rules kamu bisa hubungin call center Tokopedia, habis itu nanti pesanan kamu di cek udah sesuai apa belum. Kalo fix sesuai pihak Tokopedia akan kirimin kamu photocardnya My secara terpisah. Kalo aku sendiri ngga pernah ngalamin kayak gitu, aku tahu info kayak gitu dari Army lain yang kebetulan ada kasus kayak gitu. Kalo dari beberapa yang aku baca pelayanan Tokopedia sangat baguss kok My. 

Apalagi yaa? 

Eh aku lanjut dikit lagi yaa ceritanya. 

Habis order kan udah diverifikasi terus dalam sehari tuh udah keluar resi gitu. Pokonya selama aku beli tiga barang di Tokopedia cepet bangett pelayanannnya. Bahkan sehari aja nyampe gitu. 

Tapi beda kasus lagi sama barangku si pixy ini. Kenapa coba? Gini, aku kan selalu cek orderan aku udah nyampe mana, seharusnya hari besoknya tuh barang udah nyampe, di Tokopedianya juga tulis kalo barang aku lagi dianter kurir. Cuman aku tunggu dari pagi buta sampe malem ngga nongol itu kurir. Padahal kamu tahu, aku deg-deg an gara-gara takut ngga dapet photocard ㅜ ㅜ. Kalo yang pesanan pertamaku cepet My, kemaren order besok malemnya nyampe. Lah ini, mau dapet photocard banyak bener cobaanya.

Yaa, akhirnya waktu tanggal 1 Mei kan hari buruh yaa. Udah nih waspada, sambil ngabatin "jangan-jangan kang kurirnya libur, kan tanggal merah". Udah kan kecewa, soalnya kalo kang kurir libur makin lama aku deg-degan dan photocardnya gimana gitu. Eh, ternyata, waktu siangnya, si kang kurirnya dateng. Senengggg bangetttt mau teriak rasanya. Penantian ku yang lama akhirnya sampai juga.

Waktu terima barangnya, aku vidiokan, terus aku guntinglah bubble wrapnya dan aku rasanya mau teriaaakkk karena bisa dapet PHOTOCARDNYA BANGTAN. Sumpah yaa seseneng itu dapet PC nya Bangtan. Aku lompat-lompat sambil kesenengan btw. Hahahahhaa emang udah ngga waras kayaknya.

Padahal siang hari yang terik dan panas. Cuman yaa karena bisa dapet PC kenapa harus muram kepanasan yaa ngga sih.

Terus ngga lama mikir gini :

"Orang tuh biasanya kalo belanja pasti beli produk karena emang mau beli gitu abis itu dia seneng karena produknya nyampe. Terus si photocard ini jadi bonusnya. Kalo yang betul kan gitu?"

Mean while, aku? 

Beli karena produknya (X)

Beli karena dapet bonus photocardnya  (✓)

Jadi yang aku cek tuh photocardnya dulu baru produknya. Jadi aku ngerasanya si produk yang aku beli tuh bonusnya gitu wkwkwkw

Kamu non kpopers/non army bingung yaa kenapa aku sampe segitunya buat dapet PC?

Hahahahahaha wajar sih kalo kamu heran. Tapi, buat aku yaa, yang menggemari idol,  merchandise tuh kayak harta aja wkwkwkw. Aduh gimana yaa jelasinnya. Yaa seneng aja gitu.

Aku kadang suka heran, kenapa?

Jadi begini, ada beberapa postingan di media sosial yang menyesalkan kenapa dia beli merchandise kpop yang notabenya 'ngga murah'. Padahal seharusnya uang itu bisa di gunain buat hal lain gitu.

Sejujurnya aku ngga begitu masalah dengan pernyataan itu. Yaa betul sih begitu. Cuman, aku sendiri yaa yang pernah beli merchandise kpop ngga menyesalkan juga apa yang aku lakuin karena 'suka'. Jadi aku emang keluar duit buat apa yang aku suka gitu. Menurut aku juga, hal kayak gitu bukan sesuatu hal yang sia-sia.

Makannya aku heran, kenapa mereka merasa hal kayak begitu tuh sia-sia? Terus waktu mereka mau beli merchandisenya gimana? Apakah mereka kurang banyak pertimbangan? Apakah mereka memaksakan diri buat beli? Atau hanya kepentingan napsu bukan bener-bener keinginan gitu? 

Disisi lain juga aku membetulkan juga tentang sebuah pernyataan kayak gini : "Ngapain sih beli merchandise kpop, kalo kepuasannya tuh di dapet waktu pertama kali beli dan unboxing merchandisenya. Padahal kalo udah selesai yaa udah di taruh di lemari dan ngga di buka lagi."

Yaa betul sih, tapi again aku sendiri mikirnya gini, setiap kali aku liat merchandise yang aku beli walaupun di pajang aja dan sesekali aku buka kalo kangen. Aku selalu inget perjuangan aku sampe akhirnya bisa dapet gitu, aku juga keinget dedikasi idola aku buat jadi penyemangat aku waktu aku sedih dan frustrasi sama hidup. Keingetan kalo selama ini aku melewati hari yaa di temenin mereka, kebahagiaan aku juga di bagi sama mereka. Banyak sih moment moment yang menurut aku ngga bisa aku dapet di tempat lain. Hmm, contoh gampangnya gini, kalo kalian buka album photo kalian waktu kecil, pasti inget atau kalian setidaknya mengenang lah. Yaa kurang lebihnya begitu. Kalo dari sisi aku.

Maka dari itu tolong jelasin ke aku kenapa kamu yang merasa 'sia-sia beli merchandise kpop' tuh kenapa? Selain karena sayang duit yaa. Awal kalian beli mercandise tuh gimana kok bisa akhirnya menyesal?

Yaa pokoknya begitulah yaa, yang namanya orang persepsinya beda. So, kita coba untuk hargai pendapat masing-masing.

Eh iya, lupa. Ini gambar photocardnya yaa. Aku cukup satu aja photocardnya. Satu aja udah buat aku seneng banget dan puas dengan semua usaha yang aku lakuin.

See you 💜

Oh iya kira-kira aku perlu bikin review tentang produk yang aku beli ngga yaa?