Noted :
'Inspired by Beautiful In White-Shane Filan
"You can play that song to get deep feeling my story. Its, just my imagination when i getting purposal with someone i loved ^^"
Credit :
Cover by pinterest
Edit by Canva
Writer : silasveta
Bukalah matamu dan lihatlah keatas langit yang begitu indah, sorotan matamu menangkap sebuah dedaunan rindang yang sedang tertiup angin. Kemudian disebelah kanan sana kamu melihat beberapa burung kecil berterbangan. Indah bukan?
Saat ini kamu sedang duduk di sebuah ayunan dengan gaun putihmu yang menjuntai sampai ke rerumputan yang sedikit basah. Rambutmu tergerai dengan bunga yang melingkari kepala, terlihat begitu menawan. Kamu sangat cantik bahkan kecantikanmu begitu terpancar ketika mentari pagi tak sengaja menyorot ke arah wajahmu. Wajahmu tampak berkilau dengan pipimu yang merona merah, bibirmu yang ranum membuat orang ingin menciummu. Lihatlah matamu, maniknya berwarna kehijauan. Sungguh mempesona. Tetapi, kenapa wajahmu begitu sendu, ada kesedihan dimatamu, ada apa dengan jari-jari tanganmu yang sedang kamu jentikan itu? Apa kamu sedang sedih?
Tiba-tiba netramu menangkap sosok manusia yang berjalan kearahmu. Dia berjalan begitu percaya diri, setiap langkahnya terasa mantap dan yakin seolah dia sudah membuat keputusan besar dalam hidupnya. Coba kamu dengar derap langkahnya, apa kamu bisa mendengar gesekan sepatunya dengan rumput? Apa kamu merasa itu merdu?
Apa kamu merasa terpesona dengannya? Bahkan saat kamu hanya mendengar suara langkahnya. Dan ketika dia tepat dihadapanmu, berlutut dibawahmu lalu dia menatapmu dengan lembut, menggenggam kedua jarimu, dan berbisik lirih. Apa kamu merasa tersentuh?
Ohh lihatlah airmata itu, kamu menangis. Ada apa denganmu? Apa kamu tidak merasa bahwa dia semakin mengeratkan genggamannya? Lihatlah ketika kedua netra kalian saling bertemu, ada ketulusan terpancar dari matanya. Kamu bisa melihatnya bukan?
Setelah netra kalian bertemu, sorotanmu berpindah menjelajahi wajahnya, dari mulai rambutnya yang tersisir rapih kebelakang, alisnya yang tebal, matanya yang sedang menatapmu lembut, hidungnya yang mancung, bibir yang sempurna, rahang yang tegas.
Setelah menjelajahi wajahnya sorotanmu pindah ketubuhnya. Kini kamu melihat bahunya yang lurus, lengannya yang tampak berotot dibalik jas hitamnya, dadanya yang bidang, perut yang rata. Apa kini kamu kembali jatuh cinta padanya?
Sekarang pandanganmu kembali menatapnya, netra kalian kembali bertemu. Dan dengarkanlah karena dia akan mengucapkan sesuatu untukumu.
"Apa kamu tahu, saat aku duduk diam memikirkan diriku sendiri aku merasa hidupku kosong dan ada sesuatu yang hilang. Lalu saat aku melihatmu untuk pertama kalinya, bahkan dari jauh pun aku merasa kamu adalah gadis yang berbeda. Untuk pertama kalinya aku merasa gugup, aku bahkan tak berani untuk menyapamu. Tapi disaat yang sama pula, aku telah menemukan jawabanku dan aku jatuh cinta untuk pertama kalinya. Aku juga telah memutuskan bahwa aku mencintaimu dan selama aku hidup aku akan memelukmu."
Dia terdiam dan kamu sedikit kecewa karena perkataannya terhenti. Kepalamu semakin menunduk, wajahmu kembali menguar kesedihan saat ia melepaskan genggamannya di tanganmu.
Melihatmu kembali bersedih, salah satu tangannya kembali mengenggam jemari mu. Kepalamu terangkat dan kini netramu membulat, ada binar kemilau di bola matamu. Hei, dengarkan dia akan berbicara lagi.
"Kamu harus ingat bahwa cintaku akan selalu ada setiap waktu dan mulai kini sampai napas terakhirku,. hari ini akan selalu aku kenang dan dengan cincin ini akan aku katakan pada dunia bahwa kamu adalah alasan hidupku, kamu yang aku percayai, dan semua yang ada pada diriku juga apa yang aku ucapkan adalah sepenuh hatiku. Kamu sangat cantik dengan gaun itu. Aku mencintaimu."
Kini kamu tersenyum bahagia, matamu berlinang airmata kebahagiaan, tak ada keraguan lagi di wajahmu, hatimu yang semula bimbang sudah terisi kemantapan bahwa laki-laki yang ada dihadapanmu kini adalah sosok yang sungguh-sungguh dengan dirimu. Sekarang kamu tak perlu berdiam diri untuk mencari jawaban atas semua pertanyaanmu. Bukankah dia sudah menjawabnya?
Kamu layak berbahagia dengannya. Terlebih kamu sudah sangat cantik juga memesona dengan gaun putih yang kamu kenakan. Pergilah bersamanya dan berbahagialah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar